BAGI HASIL DALAM BIDANG PERTANIAN DI INDONESIA

Kajian Hadits Tematik

Authors

  • Mahdalena Nasrun Fakultas Syari’ah dan Hukum, UIN Ar-Raniry Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.22373/al-mudharabah.v3i1.1308

Keywords:

Pertanian, Hadits Tematik, Bagi Hasil

Abstract

Bagi hasil di bidang pertanian telah dipraktikkan di sebagian besar daerah Indonesia dengan berbagai macam corak; musaqah, al-muzara’ah, al mukhabarah. Hanya saja, khususnya hasil pertanian belum mampu bersaing dengan produk pertanian negara lain. Hal ini dapat dibuktikan dengan membandingkan produk-produk pertanian lokal dan luar di pasar modern maupun tradisional. Selain pada produk, permasalahan utama juga pada kesejahteraan petani. Penelitian ini menggunakan metode tematik pada hadis al-muzara’ah dan al-mukhabarah. Hasil penelitian dengan menggunakan metode hadis tematik menunjukkan ada perbedaan pemahaman di kalangan ulama. Bagi hasil di bidang pertanian ini memiliki dua pemahaman, yaitu membolehkan dan melarang. Praktiknya di Indonesia mengikuti aliran atau paham dari Ibnu Abbas, imam Nawawi dkk yang membolehkan adanya bagi hasil dalam bidang pertanian dengan bagian tertentu

References

Abdul Majid Khon. Takhrij dan Metode Memahami Hadis. Jakarta: Amzah. 2014.
Abi Abdurrahman Syarifulhaq ‘Azhim As-Shiddiqi, ‘Aun ma’bud ‘ala Syarh Sunan Ibn Dawud. Beirut: Dar Ibn ‘Azhim. 2005
Abu Al-Ali Muhammad bin Abdurrahman Abdurrahim al-Mubarak afuri, Tuhfah al-Ahwazi Syarah Jami’ at-Tirmidzi. Jilid I. Jordan: bait al-Afkar al-Dauliyah. tt
Abu al-Walidi Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ahmad bin Rusyd al-Qurthubi al-Andalusi, Bidayah al Mujtahid fi Nihayah al-Muqtashid. Jilid II, tt,tt.
Ahmad Munir Hamid Ni’matul Yuha, Analisis Prinsip Ekonomi Islam Terhadap Praktik Kerjasama Pengolahan Sawah (Studi Kasus di Desa Takerharjo Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan), Adilla : Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 1 Januari 2021. Diakses tanggal 30-06-2021.
A.J Wennsinck, Mu’jam al-Mufahras li al-Fadzi al-Hadis an-Nabawi. Jilid 7. Beirel: Leiden, 1969.
-------, Mu’jam al-Mufahras li al-Fadzi al-Hadis an-Nabawi. Jilid 2. Beirel: Leiden, 1969.
Imam Taqyuddin AbuBakar bin Muhamma al Husaini, Kiayatul Akhyar, tt,tt.
M. Furqan, Pengaruh Prinsip Al-Muzara’ah Dan Al-Mukhabarah Terhadap Perjanjian Bagi Hasil Pertanian (Studi dI Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara). Premise Law Journal, Journal published by University of North Sumatra. Diakses tanggal 30-06-2021.
Siswadi, Pemerataan Perekonomian Umat (Petani) Melalui Praktik Al-mukhabarah Dalam Perspektif Ekonomi Islam. P-ISSN : 2541 - 6774 Jurnal Ummul Qura Vol XII, No. 2, September 2018 E-ISSN : 2580 - 8109
Software Maktabah Syamilah.
Taqyuddin an-Nabhani, Membangun Sistem Ekonomi Alternatif; Perspektif Islam. Surabaya: Risalah Gusti, 2009.
Tengku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Koleksi Hadis-Hadis Hukum, Jilid 7, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2001.

Downloads

Published

2021-06-24

How to Cite

Nasrun, Mahdalena. 2021. “AGI ASIL ALAM IDANG ERTANIAN I NDONESIA: ajian adits ematik”. l-udharabah: urnal konomi an euangan yariah 2 (1):164-73. https://doi.org/10.22373/al-mudharabah.v3i1.1308.