Pembentukan Kepemimpinan dalam Organisasi Keagamaan: Analisis Latihan Kader Utama Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Yogyakarta

Leadership Formation in Religious Organizations: An Analysis of the Main Cadre Training in the Nahdlatul Ulama Student Association, Yogyakarta

Authors

  • Ahmad Mirshad Alghozali Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.22373/jsai.v5i1.4242

Keywords:

Kepemimpinan, Organisasi Agama, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama

Abstract

This article aims to discuss how the Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) in Yogyakarta instills leadership qualities in its members through Primary Cadre Training. The study employs a qualitative method with a descriptive approach. Data were collected through observation, interviews, and content analysis conducted during the sessions of the Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Primary Cadre Training. The study indicates that IPNU Primary Cadre Training emphasizes self-analysis, organizational understanding, and the development of ideology while instilling values of patriotism, nationalism, and Islamic ideology. The study concludes that leadership training in IPNU is grounded in Max Weber's theory of authority, emphasizing a combination of technical expertise and moral integrity. Although Primary Cadre Training does not guarantee charismatic authority, it serves as a crucial foundation for IPNU cadres to assume leadership responsibilities in the future.

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang bagaimana Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Daerah Istimewa Yogyakarta menanamkan kualitas kepemimpinan pada anggotanya melalui Latihan Kader Utama. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis konten selama sesi Latihan Kader Utama Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).  Kajian ini menunjukkan bahwa latihan Kader Utama IPNU menitikberatkan pada analisis diri, pemahaman organisasi, dan pengembangan ideologi, serta menanamkan nilai cinta tanah air, nasionalisme, dan ideologi keislaman. Kajian ini menyimpulkan bahwa latihan kepemimpinan di IPNU memiliki dasar pada teori otoritas Max Weber yang menekankan pada kombinasi keahlian teknis dan integritas moral. Meskipun Lakut tidak menjamin otoritas karismatik, tetapi sebagai tahap akhir pengkaderan Lakut memberikan landasan penting bagi kader IPNU untuk mengemban tanggung jawab kepemimpinan di masa depan.

References

Arifin, Zaenal. 2015. “Kepemimpinan Kiai Dalam Ideologisasi Pemikiran Santri Di Pesantren-Pesantren Salafiyah Mlangi Yogyakarta.” Inferensi 9(2):351. doi: 10.18326/infsl3.v9i2.351-372.

Chairi, Effendi. 2019. “Ketiadaan Otoritas Terpusat Dalam Fenomena Kontemporer Di Indonesia: Kritik Terhadap Teori Otoritas Max Weber.” SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan 2(2):197–215.

Dewi, Ernita. 2006. Menggagas Kriteria Pemimpin Ideal. Cetakan Pe. Yogyakarta: AK Group.

Fairaz, Muhammad. 2023. Wawancara Pengurus Kaderisasi PW IPNU DIY. Yogyakarta.

Gaya, Analisis, Kepemimpinan Lembaga, Keagamaan Buddha… -Haudi, Haudi Stab, and Dharma Widya. 2022. “Analisis Gaya Kepemimpinan Lembaga Keagamaan Buddha Dalam Mengelola Manajemen Vihara.” ABIP: Jurnal Agama Buddha Dan Ilmu Pengetahuan 08(1):1–6. doi: 10.53565/abip.v8i1.428.

Hanani, Silfia, Aisyah Syafitri, Muaddyl Akhyar, Dilla Gusti Elfira, Alamat Jl, Gurun Aua, Kubang Putiah, Kec Banuhampu, Kab Agam, and Sumatra Barat. 2023. “Pemahaman Karisma Dan Kepemimpinan Dalam Konteks Manajemen Pendidikan : Tinjauan Berdasarkan Teori Max Weber Dan Peran Mereka Dalam Mengubah Sistem Pendidikan Menjadi Lingkungan Belajar Yang Lebih.” 1(4).

Humas. 2023. “Pemimpin Dan Kepemimpinan Menurut Islam.” Universitas Negeri Malang.

Kaderisasi PP IPNU. 2018. “Pedoman Kaderisasi IPNU.” Jakarta.

Khodijah, Rahmawati, and Purnama Putra. 2020. “Pelatihan Manajemen Kepemimpinan (Leadership) Dalam Berorganisasi.” Devosi 1(1):5–10. doi: 10.33558/devosi.v1i1.2487.

NUOnline. n.d. “Ayat Nasionalisme.”

PP IPNU. 2022. Hasil Kongres XX. Jakarta.

PW IPNU DIY. n.d. Observasi Kegiatan Lakut. Bantul.

Ritzer, George. 2008. Sociological Theory. New York: MC Graw Hill.

Selwen, Panir. 2021. “Analisis Kepemimpinan Buddhis Dalam Menata Lembaga Keagamaan Buddha (Studi Kasus Pada Organisasi Buddhis Di Medan).” Jurnal Pendidikan Buddha Dan Isu Sosial Kontemporer (JPBISK) 3(1):10–21. doi: 10.56325/jpbisk.v3i1.10.

Umari, Akram Ziauddin. 1999. Masyarakat Madani. Jakarta: Gema Insani Press.

Weber, Max. 2009. Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wrong, Dennis. 2003. Max Weber: Sebuah Khazanah. Yogyakarta: IKON TERALITERA.

Yunita, Erna, Saiful Falah, and Milahtul Latifah. 2023. “Analisis Konsep Pemimpin Ideal Dalam Perspektif Imam Al-Ghazali (At-Tibru Masbuk Fii Nashihati Al-Muluk).” Al-Munadzomah 2(2):74–88. doi: 10.51192/almunadzomah.v2i1.584.

Downloads

Published

2024-03-31

How to Cite

Alghozali, A. M. (2024). Pembentukan Kepemimpinan dalam Organisasi Keagamaan: Analisis Latihan Kader Utama Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Yogyakarta: Leadership Formation in Religious Organizations: An Analysis of the Main Cadre Training in the Nahdlatul Ulama Student Association, Yogyakarta. urnal osiologi gama ndonesia (JSAI), 5(1), 74–87. https://doi.org/10.22373/jsai.v5i1.4242

Issue

Section

Research Articles