FORMULASI PEMBUATAN SPRAY MINYAK ATSIRI DAUN RUKURUKU (Ocimum tenuiflorum L.) DAN NILAM (Pogostemon cablin Benth.) SEBAGAI REPELLENT
Keywords:
Repellent, Minyak atsiri, Ruku-ruku (Ocimum Tenuiflorum L.), Nilam (Pogostemon Cablin Benth.)Abstract
Repellent merupakan senyawa yang dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk. Bahan alam yang dapat digunakan sebagai repellent yaitu minyak atsiri ruku-ruku (Ocimum Tenuiflorum L.) dengan kandungan senyawa eugenol, champene, alpha pinene dan minyak atsiri nilam (Pogostemon Cablin Benth.) dengan kandungan senyawa patchouli alkohol yang dapat berfungsi sebagai zat fiksatif yang dapat mengikat aroma repellent. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan formulasi spray dari kombinasi minyak atsiri daun ruku-ruku dan nilam sebagai repellent. Metode pada penelitian ini dilakukan secara eksperimental. Sediaan spray repellent mengandung kombinasi konsentrasi minyak atsiri ruku-ruku dan nilam yang digunakan yaitu FI (10% : 0), FII (0 :10%), FIII (4% : 6%), FIV (5% : 5%) dan FV (6% : 4%). Sediaan yang diperoleh dilakukan pengujian seperti uji homogenitas, iritasi, pH, organoleptik dan efektivitas sediaan. Hasil sediaan repellent pada semua formulasi memiliki homogenitas yang baik, tidak adanya iritasi, pH 4,62-5,65, memiliki bentuk cair dan sediaan berwarna kuning. Pada FI, FIV dan FV sediaan beraroma khas ruku-ruku serta pada FII dan FIII beraroma khas nilam Nilai daya tolak nyamuk secara berurutan yaitu FI (60%), FII (50%), FIII (70%), FIV (90%) dan FV (80%).
References
Ayu, L. (2019). Mutu Fisik dan Penerimaan Volunter Spray Antinyamuk Minyak Kenanga (Canangium odoratum). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1–8.
Filanty, N. (2018). Konversi Metil Kavikol dalam Minyak Ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum) dengan Metode MAOS (Microwave Assisted Organic Synthesis). Universitas Islam Indonesia.
Fiyanza, F. F., Cahyati, W. H., & Budiono, I. (2017). Efek Spray Limbah Tembakau (Nicotiana tabacum L.) terhadap Kematian Nyamuk Aedes aegypti. VisiKes Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(2), 112–119.
Idris, A., Juara, M. R., & Said, I. (2014). Analisis Kualitas Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth) Produksi Kabupaten Buol. Jurnal Akademika Kimia, 3(2), 79–85.
Kaya, A. O. W. (2018). Pemanfaatan Karaginan Semi Murni sebagai Bahan Pembentuk Gel dalam Pembuatan Gel Pengharum Ruangan. Majalah Biam, 14(01), 37–44.
Nayaka, N. M. D. M. W., Suradnyana, I. G. M., & Vitaloka, N. P. G. D. C. (2023). Evaluasi Mutu Fisik dan Uji Iritasi Sediaan Spray Antinyamuk dari Ekstrak Etanol Daun Legundi (Vitex trifolia L.). Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 37, 37–41.
Putro, P., & Supriyatna, N. (2014). Perbandingan Daya Proteksi Losion Anti Nyamuk dari Beberapa Jenis Minyak Atsiri Tanaman. Biopropal Industri, 5(2), 79–84.
Rasydy, L. O. A., Kuncoro, B., & Hasibuan, M. Y. (2020). Formulasi Sediaan Spray Daun dan Batang Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.) sebagai Antinyamuk Culex s.p. Jurnal Farmagazine, VII(1), 45–50.
Rismansyah, Yuharmen, & Teruna, H. Y. (2016). Perbandingan Komponen Minyak Atsiri Daun Ruku-Ruku (Ocimum tenuiflorum L) yang Didistilasi Menggunakan Clevenger-Hydrodisllation dan Microwave- Assisted Hydrodistillation serta Uji Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Binawidya Pekanbaru, 486, 1–8.
Sari, P. I., Farid, N., Wahyuningsih, S., & Sari, I. (2022). Formulasi dan Uji Efektivitas Spray Antinyamuk Kombinasi Minyak Sereh (Cymbopogon nardus) dan Minyak Nilam (Pagostemon cablin). Jurnal Buana Farma, 2(4), 1–10.
Saswina, N. (2019). Pemanfaatan Minyak Atsiri Daun Ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum L.) Sebagai sediaan Losio Antinyamuk. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan.
Sudewi, S., & Lolo, W. A. (2016). Kombinasi Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Daun Sirsak (Annona muricata L.) dalam Menghambat Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(2), 36–42.
Suleman, A. W., Kamariasih, N. W., & Wahyuni. (2022). Kombinasi Spray Anti Nyamuk Minyak Marigold (Tagetes erecta) dengan Minyam Nilam (Pogostemon cablin Benth.) terhadap Aedes aegpyti. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 5(2), 152–160.
Ulandari, Ningrum, & Permana. (2022). Identifikasi Kandungan Senyawa Minyak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Minyak Nilam (Pogostemon cablin B.) sebagai Anti Repellent dengan Metode GC-MS. Jurnal Etnofarmasi, 1(1), 1–9.
Usmiati, S., Nurdjannah, N., & Yuliani, S. (2005). Limbah Penyulingan Sereh Wangi dan Nilam sebagai Insektisida Pengusir Lalat Rumah (Musca domestica). J. Tek. Ind. Pert., 15(1987), 10–16.
Utami, F. D., Setianto, A. B., & Yuliani, S. (2021). Aktivitas Repellent Formulasi Sediaan Spray Kombinasi Minyak Atsiri Serai (Cymbopogon winterianus), Daun Kemangi (Ocimum basilicum) dan Nilam (Pogostemon Cablin) Beserta Uji Preferensinnya. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 6(1), 87–97.