ANALISIS KANDUNGAN BORAKS PADA JAJANAN SIOMAY DI PINGGIR JALAN KECAMATAN SYIAH KUALA DAN KECAMATAN DARUSSALAM, ACEH
DOI:
https://doi.org/10.22373/amina.v4i1.2470Keywords:
Siomay, kualitatif, boraks, AcehAbstract
Salah satu sumber pangan yang sering ditambahkan bahan tambahan non pangan misalnya boraks adalah siomay. Siomay pada dasarnya yaitu olahan ikan dan tepung yang dibuat dengan cara dikukus dan disajikan dengan berbagai variasi yang ditinjau dari bahan makanan pelengkap lainnya seperti bumbu, bawang goreng dan saus yang digunakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan kandungan boraks pada jajanan siomay yang dijual di pinggir jalan Kecamatan Syiah Kuala dan Kecamatan Darussalam, Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan Kit Uji Boraks merk Labstest yang dilakukan di laboratorium Zoologi Gedung Multifungsi UIN Ar-Raniry pada bulan Desember 2022. Sampel diambil dari 20 penjual siomay pinggir jalan yang berada di Kecamatan Syiah Kuala dan Kecamatan Darussalam. Sampel dikatakan mengandung formalin apabila mengalami perubahan warna menjadi orange kemerahan pada paper boraks-2 setelah pemberian kit boraks sebanyak 3 tetes. Semakin pekat perubahan warna yang dihasilkan, maka semakin tinggi kadar boraks yang digunakan. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa dari 20 sampel siomay yang diuji, hanya satu sampel yang mengandung boraks yaitu sampel SioN yang didapat di Kecamatan Syiah Kuala. Terdeteksinya kandungan boraks dikarenakan terjadinya perubahan warna menjadi orange kemerahan pada kertas boraks.
References
Bisyaroh, N. (2019). Pengaruh Penambahan PVP Pada Indikator Alami Curcuma longa L. Untuk Mendeteksi Boraks Pada Bakso. Jurnal Farmasi Tinctura. 1(1): 21-25. P-ISSN: 2715-8012; E-ISSN; 2723-8083. Doi: 10.35316/tincture. v1i1.775.
Fitri, M. A., Rahkadima, Y. T., A’yuni, Q., Dhaniswara, T. K. & Febriati, A. (2018). Identifikasi Makanan Yang Mengandung Boraks dengan Menggunakan Kunyit di Desa Bulusidokare, Kecamatan Sidoarjo. Journal of Science and Social Development. 1(1): 9-15. E-ISSN: 2620-3200.
Lubis, Z., Jumirah, Ulfa, A. & Berutu, R. I. R. (2018). Nilai Gizi dan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Berbahaya Pada Siomay yang dijual di Kampus USU Medan. Journa of Nutrition and Culinary (JNC). 1(2): 62-70. DOI: https://doi.org/10.24114/jnc.v1i2.27082.
Milehman, A. & Napitupulu, M. (2020). Boraxs and Formalin Analysis in the Shumai Treated in Palu City. Jurnal Akademika Kimia. 9(2): 118-124. ISSN (Online): 2477-5185; ISSN (Print) 2302-6030. Doi: 10.22487/j24775185.2020.v9.i2.pp118-124.
Misbah, S. R., Darmayani, S. & Nasir, N. (2017). Analisis Kandungan Boraks Pada Bakso yang Dijual di Anduonohu Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Jurnal Kesehatan Manarang. 3(2): 81-85. P-ISSN: 2443/3861. E-ISSN: 2528-5602.
Muthi’ah, S. N. & A’yun, Q. (2021). Analisis Kandungan Boraks Pada Makanan Menggunakan Bahan Alami Kunyit. Jurnal Ilmiah Biologi Sains. 1(1): 13-18. ISSN: 2808-5329.
Nasution, H., Alfayed, M., Helvina., F. Siti., Ulfa, R. & Mardhatila, A. (2018). Analisa Kadar Formalin dan Boraks Pada Tahu Dari Produsen Tahu di Simpang Lima (5) di Kota Pekanbaru. Photon: Jurnal Sains dan Kesehatan. 8(2): 37-44. ISSN: 2579-5953. Doi: https://doi.org/10.37859/jp.v8i2.714
Putra, H., Setyawan, B. & Ulfa, R. (2020). Identifikasi Formalin dan Boraks Pada Produk Bakso di Kecamatan Banyuwangi. Jurnal Teknologi Pangan dan Ilmu Pertanian. 2(1): 21-31. E-ISSN: 2686-004X.
Putri, M. N., Alang, H. & Sari, N. I. (2022). Analisis Kualitatif Kandungan Boraks pada Bakso Jajanan di Kota Makassar. Jurnal Kimia Sains dan Terapan. 4(2): 1-5. ISSN: 2716-0963; E-ISSN: 2716-1218. https://ejurnalunsam.id/index.php/JQ.
Rahayu, D. D., Bayani, C., M. Binurika, B. A., Ayu, L. A., Fitrianingsih, L. & Shofuh, A. (2022). Kandungan Formalin dan Boraks Pada Makanan Jajanan: Studi Literatur. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat. 14(2): 82-90. Doi: https://doi.org/10.52022/jikm.v14i2.258.
Saputrayadi, A., Asmawati., Marianah. & Suwati. (2018). Analisis Kandungan Boraks dan Formalin Pada Beberapa Pedagang Bakso di Kota Mataram. Jurnal Agrotek Ummat. 5(2):107-116. P-ISSN: 2356-2334. E-ISSN: 2614-6541.
Sari, N. P. (2020). Bahaya Boraks Pada Bakso Tusuk Dijual di Sekolah Dasar Kecamatan Salo Kabupaten Kampar. Jurnal Ilmiah Avicema. 15(2): 84-94. ISSN: 1978–0664. E-ISSN: 2654–3249. DOI: 10.36085/avicenna.v15i2. 830.
Sari, A. N., Sabilla, F. & Sarah, U. M. (2022). Analisis Kandungan Formalin Pada Bakso di Warung Bakso Kota Banda Aceh. Prosiding Seminar Nasional Biotik. 10(2): 69-73. P-ISSN: 9760-2604. E-ISSN: 2828-1675.
Seran, M. N., Sio, S. & Kia, K.W. (2021). Deteksi Kandungan Formalin dan Boraks pada Bakso Daging yang Dijual di Kota Kefamenanu. Journal of Animal Science. 6(3): 52-55. ISSN: 2502-1869.
Sujarwo., Latif, V. N. & Priharwanti, A. (2020). Studi Kajian Kandungan Bahan. Jurnal Kesehatan Pena Medika. 10(1). ISSN: 2086-843X.
Taringan, S. W. (2021). Kemampuan Kurkumin Mendeteksi Boraks. Medan: Unpri Press. ISBN: 978-623-7911-20-3.
Tumpuan, A. (2020). Uji Hedonik Pemanfaatan Siput Gonggong Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Siomay. Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. 9(2): 1-8.