Fenomena Fakta Sejarah Melalui Karya Sastra: Faktor Keruntuhan Andalusia Menurut Perspektif Ar-Rundi

Abstract

Karya sastra merupakan hasil dari imajinasi seorang sastrawan yang diungkapkan melalui media bahasa. Karya sastra bersumber dari fenomena yang dilihat oleh sastrawan dalam lingkungan masyarakatnya, karya sastra menjadi bukti tentang kehidupan sebuah masyarakat. Pada tahun 1492 M kerajaan islam, Andalusia mengalami kekalahan dari pasukan raja Ferdinand dan ratu Isabella. Peristiwa itu diceritakan oleh para sejarawan dan sastrawan terkemuka. Seorang sastrawan Andalusia, Abu Al-Baqa’ Ar-Rundi menceritakan tentang fenomena yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Andalusia yang kemudian menjadi faktor keruntuhan negara yang sudah berkuasa selama delapan abad itu di dalam syairnya. Penilitian ini bertujuan mengungkapkan penyebab kekalahan dan keruntuhan Andalusia menurut sudut pandang Ar-Rundi yang diungkapkannya melalui Nuniyyatu Ar-Rundi. Peneliti menggunakan metode historis dengan pendekatan kritik sastra, dimana peneliti berusaha mengungkapkan sejarah faktor keruntuhan Andalusia dengan menginterpretasikan bait-bait syair dalam qashidah Nuniyyah Ar-Rundi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa faktor-faktor keruntuhan Andalusia menurut perspektif Ar-Rundi adalah 1) Terlelap dalam kemegahan, 2) Meninggalkan jihad, 3) Disintegrasi umat islam.